Dipinang Golkar dan Gerindra, Risma: Onok-onok Wae


Dipinang Golkar dan Gerindra, Risma: Onok-onok Wae
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini enggan berkomentar tentang tawaran Partai Golongan Karya (Golkar) dan Gerindra sebagai RI-2 dalam pemilihan presiden 2014. "Halah.
Awakmu onok-onok ae. Enggak onok iku (Ah, kamu ada-ada saja. Tak benar itu)," kata Risma setelah mengikuti kompetisi Inovasi Pelayanan Publik di kantor Kementerian Pendayagunaan dan Aparatur Negara pada Senin, 3 Maret 2014.

Kini Risma memang jadi rebutan. Wajar, elektabilitasnya hanya satu tingkat di bawah Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Berita Risma ingin mundur membuat beberapa partai kesengsem ingin menyunting perempuan 52 tahun itu. (baca: Kekurangan Wali Kota Risma Versi Survei Unibraw  )

Sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar Nurul Arifin menyebut Risma sebagai salah satu kandidat pendamping calon presiden dari Golkar, Aburizal Bakrie. Risma, kata Nurul, memiliki basis massa, karakter kepemimpinan, dan diminati publik. "Risma tokoh nasional yang layak disorot," katanya.(baca:Pengamat: Risma Jangan Dijadikan Permainan Politik )

Menurut Nurul, peluang merekrut Risma ada, karena Wali Kota Surabaya itu masih belum jelas mendeklarasikan dirinya sebagai kader Partai Banteng. Karena itu, tak salah bagi siapa pun yang ingin mendekati Risma. Namun, jika sudah ada kepastian bahwa Risma adalah kader PDI Perjuangan, Golkar tidak akan memaksa. "Kami tak akan melabrak norma dan kesantunan politik."

Adapun Ketua DPP Gerindra Fadli Zon juga menginginkan Risma menjadi pendamping Prabowo. "Itu aspirasi dari bawah," katanya. Gerindra, kata dia, tertarik pada pejabat yang berprestasi dan memiliki kebijakan yang dirasakan masyarakat. (baca: Bila Bergabung, Gerindra Siap Bentengi Risma )

0 komentar: