Calon Presiden dari Partai Hanura Wiranto Sesalkan Pemberitaan Soal Deklarasinya

MUHAMMAD ASHARI/"PRLM"
PENGURUS
DPP dan DPD Partai Hanura, termasuk Capres-Cawapres Partai Hanura
Wiranto-Hary Tanoesoedibjo, foto bersama seusai meresmikan peresmian
Giant Letter Sign “Hanura 10” di Lapangan Sepakbola Kampung Wadon, Desa
Tenjolaut, Kecamatan Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung Barat, Sabtu
(6/7/2013).*
Hal itu mengemuka di sela-sela peresmian Giant Letter Sign “Hanura 10” di Lapangan Sepakbola Kampung Wadon, Desa Tenjolaut, Kecamatan Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung Barat, Sabtu (6/7/2013).
Dalam peresmian itu juga hadir warga sekitar, Hary Tanoesoedibjo, Ketua Bapilu DPP Hanura Yudi Krisnandi, serta seluruh pengurus dan kader Partai Hanura dari tingkat DPP, DPD, dan DPC se-Jawa Barat.
“Ini tidak terjadi gejolak seperti apa yang dibicarakan selama ini, dan saya menyesalkan juga bila persoalan seperti itu terekspose ke luar. Soalnya, itu lebih kepada persoalan internal,” katanya.
Wiranto mengatakan, kondisi Partai Hanura pada dasarnya masih solid. Tidak ada permasalahan, seperti yang ramai dalam pemberitaan di media massa.
Dia mengakui, bahwa ada yang kontra dalam isu pengusungan cawapres dari Partai Hanura. Akan tetapi, yang kontra itu hanya satu orang. Dia menjamin, bahwa persoalan itu sudah selesai pada saat ini.
Dia menambahkan, dirinya mempunyai wewenang untuk menentukan Cawapres. Pasalnya, dirinya telah ditetapkan sebagai calon presiden dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) partai pada tahun 2011.
Selain itu, menurut dia, momentum pendeklarasian Capres-Cawapres Partai Hanura pada 2 Juli 2013 lalu telah dihadiri oleh pengurus DPP dan pimpinan DPD.
Dia beranggapan, hal tersebut sudah dianggap memenuhi persyaratan. “Keputusan tersebut merupakan keinginan dari bawah, dan diadopsi di tingkat atas. Semuanya menerima secara aklamasi,” ujarnya.
Cawapres Hary Tanoesoedibjo mengatakan, hasil deklarasi pada 2 Juli 2013 lalu sudah berjalan sesuai prosedur, dan dia mengklaim, semua pihak menghendaki dirinya untuk mendampingi Wiranto sebagai Cawapres.
“Ibarat perusahaan, saat keputusan diambil oleh semua pemegang saham, itu artinya semua pihak telah menerima keputusan tersebut,” tuturnya.
Ketua Bapilu DPP Partai Hanura, Yudi Krisnandi, mengatakan, tidak etis jika dirinya selaku kader partai memiliki sikap berbeda dengan partai. Dia mengaku, dirinya siap menyukseskan dan memenangkan pasangan Wiranto-Hary Tanoesoedibjo.
Dia juga mengatakan, seluruh kader dan pengurus Partai Hanura untuk mengutamakan keutuhan dan kesolidan partai. “Ini sudah jadi keputusan bersama, dan menjadi harga mati agar semua pihak bisa merealisasikannya,” kata dia.
Sementara itu, Giant Letter Sign “Hanura 10” yang diresmikan oleh jajaran pengurus Partai Hanura di Kecamatan Cikalong Wetan merupakan sebuah reklame yang berukuran cukup besar.
Memiliki lebar sekitar 70 meter dan tinggi 14 meter. Reklame itu juga menjadi sebuah tanda yang terlihat cukup jelas oleh pengguna jalan yang melintas di Tol Cipularang. (A-204/A-89)***
0 komentar: